Pada bahasan kali ini, saya akan melanjutkan penjelasan mengenai cara mengolah data menggunakan Microsoft Excel. Sebelumnya, saya sudah menjelaskan beberapa fitur tentang pengolahan data menggunakan Microsoft Excel bagian 1 di sini. Pada bahasan kali ini, saya masih menggunakan situs web online course https://courses.edx.org/ sebagai kiblat. Langsung saja simak pembahasan saya, yuk?
Slicer
1. Download file pada course 4A atau download di sini, kemudian klik enable editing untuk memulai proses pengolahan data dengan fitur Slicer.
2. Tambahkan sheet baru dengan mengikuti langkah di bawah, dan namakan sheet baru tersebut dengan nama Dashboard. Pindahkan diagram-diagram ke sheet Dashboard kemudian beri judul.
3. Klik diagram yang diinginkan, kemudian pada menu analyze pilih insert slicer, lalu ceklis slicer yang diinginkan. Di sini saya memilih slicer year, age group, customer gender, country, product category, sub category, dan frame size.
4. Setelah membuat slicer, untuk menghubungkan slicer dengan pivot chart bisa dilakukan langkah seperti gambar di bawah dengan klik filter connection pada pivotchart tools > analyze.
5. Kemudian pilih slicer yang ingin dihubungkan dengan pivot, klik OK.
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System.
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang onlinecourse mengenai Microsoft Excel yang saya dapatkan dari web courses.edx.org. Sebelumnya, sebelum mencoba beberapa fitur yang saya jelaskan, pastikan setidaknya Microsoft Excel yang digunakan adalah minimal versi tahun 2010.
Pembuatan Diagram
Sebuah data akan lebih menarik jika dipresentasikan dalam bentuk visual, seperti misalnya ke dalam bentuk diagram. Untuk membuat data dalam bentuk diagram ini, kita dapat menggunakan Microsoft Excel, sebagai software pengolah data. Bentuk diagram yang ditawarkan oleh Excel pun bermacam-macam, seperti bentuk diagram garis, diagram kolom, diagram bar, diagram pie, dan berbagai macam diagram lainnya.
Berikut adalah contoh pengolahan data menjadi bentuk diagram garis, diagram pie, dan diagram bar.
Kemudian dengan data yang didapat, kita dapat melakukan filter untuk menyaring data secara spesifik (hanya menampilkan data yang diinginkan). Selain itu, kita juga dapat menggunakan fitur menambah kolom dan menambah baris. Serta mengurutkan data sehingga dapat ditampilkan data dengan angka terkecil menuju data dengan angka terbesar (maupun sebaliknya) dengan opsi sort pada toolbar home. Kemudian kita juga dapat menjumlahkan data-data yang kita punya menggunakan beberapa rumus dalam Microsoft Excel, seperi SUM untuk menjumlahkan, AVERAGE untuk membagi, IF untuk mencari kondisi data benar/salah, serta rumus lainnya.
Berikut adalah contoh pengolahan data dalam bentuk tabel.
Dalam pembuatan tabel pivot ini, saya menggunakan data yang sama seperti data pada pembuatan tabel di atas.
Pivot Table adalah fitur Microsoft Excel yang paling powerful memungkinkan pengguna mengambil informasi dengan cepat dari kumpulan data dalam jumlah besar. Pivot Tabel dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan analisis data terkait mengelompokkan dan meringkas data. (source: Pengertian Pivot Table)
Setelah memilih opsi untuk menambahkan tabel pivot, akan muncul PivotTable Fields pada sebelah kanan worksheet. Pada PivotTable Fields ini, kita dapat bebas meletakkan data pada kategori yang kita inginkan (pada tabel, kolom, values, maupun filters.
Untuk contoh hasilnya dapat dilihat pada hasil pengolahan data di bawah.
Hai teman-teman! Kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana menggunakan fitur-fitur dalam Ms. Word. Tutorial yang saya gunakan adalah dengan tampilan Ms. Word 2013 meski sebenarnya fitur-fitur Ms. Word tiap versinya hampir sama hanya beda tampilan saja. Yuk, langsung saja simak caranya di bawah ini ya!
1. Buka Ms Word
Nah pertama-tama, pastikan kalian punya software Ms. Word nih, kan nggak mungkin mau nyobain tutorial make Ms. Word tapi nggak punya software-nya hehe. Jadi buka dulu Ms. Word dan lembar kerjanya!
Kemudian, mulai deh kita coba otak-atik Ms. Word dengan berbagai fiturnya, tapi saya hanya akan menjelaskan beberapa cara menggunakan Ms. Word seperti untuk membuat section break dan page break, membuat bab dan subbab, membuat judul gambar dan judul tabel, membuat daftar isi, dan lainnya. Yuk langsung aja disimak.
a. Membuat Section Break dan Page Break
Nah, kita mulai dengan cara membuat section break dan page break.
Pertama kita bakal nyobain yang ada di menu page layout nih. Sebelumnya coba ketik aja beberapa kalimat, contohnya kaya di bawah ini nih.
Kemudian kita akan menggunakan submenu breaks > page untuk memisahkan suatu paragraf yang kita inginkan dengan paragraf lain sebelumnya, hasilnya akan terlihat seperti di bawah.
Nah, cara menggunakan section break juga mirip, bedanya adalah hasil dari section break tidak akan melanjutkan pengaturan dari halaman sebelumnya.
Caranya adalah dengan memilih submenu breaks > next page pada menu toolbar page layout. Kemudian akan menghasilkan halaman baru seperti di bawah ini.
Kemudian misalnya saja kita akan memberi pengaturan baru yang berbeda dari halaman sebelumnya, seperti dengan mengatur orientasi halaman menjadi mendatar. Maka akan terlihat hasilnya seperti di bawah.
b. Membuat Bab, SubBab (Style formatting)
Kemudian kita akan membuat judul menjadi bab dan subbab. Saya beri contoh beberapa kata ini untuk menjadi bab dan subbab
Pertama, pilih menu home > multilevel list > define new multilevel list seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
Kemudian pilih pengaturan sebagaimana yang diinginkan. Pengaturan yang saya gunakan adalah seperti di bawah.
Pengaturan untuk Heading 1 (Bab)Pengaturan untuk Heading 2 (SubBab)
Kemudian apabila kita aplikasikan dengan klik OK dan mengatur kalimat yang akan menjadi Heading 1 dan kalimat yang akan menjadi Heading 2, maka hasilnya akan seperti berikut.
c. Membuat Judul Gambar dan Judul Tabel
Caranya adalah dengan mengklik kanan pada gambar yang diinginkan, kemudian pilih insert caption. Hingga muncul kotak dialog seperti di bawah.
Kemudian ketikkan kata yang akan digunakan sebagai caption pada gambar, klik OK dan akan muncul hasil seperti pada di bawah ini. Caption pada gambar akan muncul di bawah gambar.
Cara insert caption pada gambar di atas juga dapat digunakan untuk tabel loh. Yaitu dengan klik kanan pada tabel yang diinginkan kemudian sertakan caption yang diinginkan pada tabel dan klik OK.
d. Membuat Daftar Isi (Table of Contents)
Untuk membuat daftar isi, kita akan menggunakan pilihan pada menu toolbar references. Kemudian pilih table of contents > klik salah satu pilihan pada table of contents.
Sebagai contoh, saya menggunakan Automatic Table 1 dan akan terlihat hasil seperti di bawah.
e. Membuat Daftar Gambar dan Daftar Tabel
Dari tutorial membuat caption pada gambar dan tabel, kemudian kita bisa menaruhnya pada daftar isi, dengan cara memilih insert table of figures pada menu toolbar references hingga muncul kotak dialog seperti di bawah.
Kemudian ketika kita aplikasikan dengan mengklik OK maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah.
f. Symbol & Equations
Teman-teman pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengetik rumus matematika menggunakan Ms. Word dan hasilnya terlihat tidak rapi seperti terlihat pada gambar di bawah.
Nah, sekarang kalian tidak lagi perlu kesusahan untuk mengetik dalam bahasa matematika karena penulis bakal ngasih tau caranya nih.
Pertama, adalah dengan blok baris angka yang akan kalian ubah menjadi bahasa matematika. Kemudian pilih equation pada menu insert, dan akan terlihat hasilnya seperti pada gambar di bawah.
Nah kemudian untuk membuat angka-angka tersebut terlihat lebih rapi, kita bisa mengaturnya menggunakan beberapa pilihan perintah yang ada di design > structures. Sebagai contoh adalah seperti pada gambar di bawah.
Nah, selain beberapa tutorial di atas tentunya masih ada beragam fitur lain yang disajikan oleh Ms. Word, kalian bisa banget nih nyoba-nyobain sendiri hehe.
Sekian tutorial dari penulis. Semoga postingan ini bermanfaat!
Siapa sih di zaman sekarang yang tidak butuh teknologi? Apalagi kini teknologi sudah hadir dalam berbagai bentuk, seperti komputer dan handphone misalnya. Sebenarnya tergantungnya manusia pada suatu teknologi masih dapat disebut wajar, karena bagaimanapun manusia pasti menginginkan kehidupan yang lebih mudah.
Derasnya arus globalisasi, membuat kita mau tak mau harus siap mengikuti perkembangan zaman, termasuk dengan kemajuan teknologinya. Kehadiran komputer di tengah-tengah kehidupan manusia sebagai jalan pintas untuk mempermudah kehidupan tentunya diterima baik oleh masyarakat, sehingga orang-orang pun berlomba-lomba untuk memperbarui teknologi yang ada agar menjadi semakin canggih.
Eh tapi, sebelum itu aku mau membahas tentang gimana sih cara untuk menjaga mata tetap sehat meski harus 24/7 bersama dengan perangkat komputer/mobile?
1. Atur Jarak Pandang Mata
Menatap layar komputer hingga berjam-jam tentunya dapat menimbulkan berbagai masalah pada mata, salah satunya adalah mata lelah. Nah, tips untuk mencegah kelelahan mata akibat dari terlalu lama menatap layar komputer adalah dengan mengatur jarak pandang mata dengan layar kurang lebih antara 50cm hingga 100cm. Dengan begitu kita telah mengurangi risiko kelelahan mata dengan cara mengatur jarak pandang antara mata dengan layar.
2. Istirahatkan Mata Secara Berkala
Masalah pada mata lainnya dapat disebabkan karena jarangnya mata berkedip padahal normalnya mata akan berkedip selama kurang lebih 10 hingga 15 kali dalam semenit. Jarangnya mata berkedip akan menimbulkan efek berupa iritasi pada mata, karena pada saat berkedip mata akan meratakan air mata ke seluruh permukaan bola mata terutama kornea dengan tujuan membasahi permukaan bola mata.
Fungsi lain dari kedipan adalah sebagai refleks untuk mencegah benda asing yang akan masuk ke mata. Fungsi ini didukung oleh bulu (rambut) mata, sebagai penghalang debu yang akan menutup mengikuti gerakan kelopak mata saat berkedip.
Cara lainnya adalah dengan memandang objek lain secara berkala setelah beberapa saat menatap layar komputer. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kelelahan pada mata setelah berlama-lama menatap layar komputer.
3. Gunakan Kacamata Anti Radiasi
Kacamata anti radiasi merupakan kacamata khusus yang bertujuan untuk melindungi organ penglihatan saat menatap layar komputer atau perangkat digital lainnya.
Kacamata anti radiasi komputer umumnya menggunakan lensa dengan pelapis anti-reflective (AR). Lensa inilah yang mengurangi silau dengan meminimalisasi jumlah cahaya yang memantul dari permukaan depan dan belakang lensa kacamata. Sehingga dapat mengurangi risiko mata lelah karena paparan sinar dari layar komputer.
4. Atur Pencahayaan
Berkegiatan dengan menggunakan cahaya langsung dari atas kepala membuat mata cepat lelah karena silau. Apalagi jika kegiatan tersebut mengharuskan untuk bekerja dengan komputer. Hindari hanya memiliki lampu ruangan dengan penerangan yang langsung diarahkan ke bawah. Jika memungkinkan, posisikan layar komputer di samping arah datangnya cahaya, bukan di depan atau di belakangnya.
Selain pencahayaan dari luar, penting juga untuk mengatur pencahayaan dari komputer itu sendiri. Hal ini bertujuan agar mata nyaman dalam menggunakan komputer, apalagi dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Atur pencahayaan komputer agar sesuai dengan pencahayaan lingkungan sekitar.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Terlalu lama duduk apalagi dalam keadaan terlalu fokus pada sesuatu membuat kita melupakan hal yang sebenarnya wajib untuk dilakukan, salah satunya adalah minum air putih. Padahal duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena kurangnya tubuh dalam bergerak. Untuk itu, sempatkan untuk minum delapan kali sehari untuk membuat tubuh tetap fit dan bugar, agar pekerjaan lain tidak terganggu.
Sekian saja tips menjaga kesehatan mata di depan komputer versi Penulis. Semoga dapat diterapkan dan berguna bagi para pembaca yang menyempatkan untuk mampir di blog Saya! ^_^
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga postingan ini bermanfaat!
Kemajuan dan kemudahan teknologi semakin meningkatkan urgensi akan kebutuhan internet bagi banyak kalangan, salah satunya adalah untuk mendapatkan informasi. Tetapi, dengan segala kemudahan dan kelimpahan informasi dari internet, tentunya tidak menjamin semua informasi yang kita dapatkan sudah pasti benar dan akurat. Lalu, bagaimana cara kita menyaring informasi agar mendapatkan informasi yang valid? Nah, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana kiranya untuk memperkecil kemungkinan mendapat informasi abal dari internet.
Salah satu cara untuk mendapat informasi yang kita inginkan dan memperkecil kemungkinan mendapat informasi abal adalah dengan menggunakan Google Search Operators (GSO). Apa itu GSO, apa saja kegunaannya, dan bagaimana cara penggunaannya? Simak baik-baik penjelasan di bawah ini ya!
Google Search Operatorsberisi suatu kata perintah yang dapat membantu menyaring hasil pencarian dari mesin pencari. Sebagai contoh, salah satu perintah dalam GSO adalah site: yang ketika kita menggunakan perintah tersebut, mesin pencari dapat mempersempit hasil pencarian dengan hanya menampilkan hasil dari satu website yang kita inginkan.
Apa saja daftar perintah kata dari GSO? Coba cek di sini yuk
OR atau |
Perintah kata ini digunakan untuk mencari halaman yang mungkin memuat satu dari kedua kata tersebut.
Contoh yang saya gunakan adalah untuk mencari IPB OR UI pada google images, dan dapat dilihat hasilnya seperti berikut.
site:
Gunakan perintah kata ini untuk mendapatkan hasil dari site atau domain web tertentu.
Contoh yang saya gunakan adalah dengan mengetikkan sarjana site:ipb.ac.id pada google search, dan dapat dilihat hasilnya seperti berikut.
link:
Perintah kata ini digunakan untuk mencari beberapa halaman yang terdapat pada link yang diinginkan.
Contoh yang saya gunakan adalah dengan mengetik link:ipb.ac.id, dan hasilnya dapat dilihat seperti berikut.
filetype:
Gunakan perintah kata ini untuk menemukan tipe berkas dengan hasil yang lebih spesifik seperti dalam bentuk doc, pdf, dan lainnya.
Sebagai contoh, saya menggunakan perintah kata ini pada google scholar untuk menemukan filetype pdf yang memuat kata yang saya inginkan.
in
Perintah kata ini dapat digunakan untuk mengkonversi antara dua satuan. Misal, kita ingin mengetahui berapa 1000 kg dalam ton, maka kita dapat menggunakan perintah kata yang satu ini.
Nah, kata-kata perintah yang sudah saya sebutkan di atas adalah hanya beberapa dari total kata perintah yang dapat kita gunakan untuk life-hack dalam mendapatkan informasi yang valid dari internet. Tentunya kalian dapat menemukan kata-kata perintah lainnya di sini.
Terima kasih sudah berkunjung! Semoga postingan ini bermanfaat.
Google Slide merupakan aplikasi presentasi dari google. Aplikasi Google Slide ini memungkinkan pengguna untuk memamerkan karya secara visual. Selain itu masih banyak fitur menarik beserta keuntungan menggunakan Google Slide, diantaranya adalah fitur Share yang memungkinkan pemilik dapat berbagi, mengubah, bahkan berkolaborasi file secara real-time dengan pengguna lain yang dikehendaki.
Fitur-fitur Google Slide
Fitur Chat
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dengan pengguna lain, sehingga dapat mempermudah kolaborasi antarpengguna.
2. FiturShare
Fitur ini membuat pengguna dapat berbagi presentasi serta membatasi akses pengguna lain terhadap berkas presentasi sesuai kehendak pengguna.
Canedit: membuka akses kepada pengguna lain untuk mengubah berkas presentasi
Can comment: membuka akses kepada pengguna lain untuk mengomentari berkas presentasi
Can view: membuka akses kepada pengguna lain untuk dapat melihat isi berkas presentasi
3. Fitur Select Grid View
Fitur ini mempermudah untuk melakukan pengubahan pada slide, karena dengan memilih grid view, semua slide akan terlihat dalam satu thumbnails.
4. Fitur Skip Slide
Fitur ini dapat digunakan untuk melewati slide presentasi tanpa perlu menghapus slide.
5. Fitur Add-ons
Fitur ini mempermudah pengguna untuk mempercantik slide presentasi, dengan fitur add-ons pengguna dapat membuat presentasi visual tanpa perlu meninggalkan google slide.
6. Fitur Riwayat Revisi
Google slide memiliki fitur untuk menyimpan riwayat pengeditan, sehingga pengguna dapat melihat riwayat pengeditan berkas presentasi serta mengembalikan pengeditan versi lama.